Ditemukan uang Rp.108.000 dan obat Puyer 16 3 bung

Petani  Ditemukan Tewas Membusuk di Perkebunan Sawit

Seorang petani dtemukan tewas di perkebunan sawit kemarin

PELALAWAN --(KIBLATRIAU.COM)-' Seorang petani bernama Aroziduhu Zebua (53) ditemukan sudah tidak bernyawa dengan kondisi sudah membusuk di perkebunan sawit di Desa Sungai Buluh, Kecamatan Bunut  Kabupaten Pelalawan, Ahad (14/3) sekira jam 17.30 wib.
       
Sedangkan peristiwa itu di ketahui saat Fajar Zebua, anak tetangga korban, Eli Nezer Zebua pergi memotong karet melihat pintu rumah korban terbuka, Jumat (12/3) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.     
    
 Namun saat pulang makan siang sekitar pukul 11.00 WIB, rumah korban masih tetap terbuka. Karena curiga, Fajar memberitahukan pada orang tuanya kalau pintu rumah korban terbuka sama ia lihat saat pergi kerja.  
    
Selanjutnya, Eli Nezer Zebua mendatangi rumah korban. Tapi saat masuk tidak menemukan Ari Ziduhu Zebua di dalam rumahnya.
      
Kemudian ia berusaha mencari di sekitar rumah korban. Tapi tidak juga berhasil menemukan Ari Ziduhu Zebua. Hingga di tunggu malam hari korban juga tidak kunjung pulang.
     
 Merasa cemas, korban yang tinggal sendiri, Eli Nezer Zebua, menghubingi anak korban Arsad Zebua. Mendapat kabar orang tuanya tidak ada, Arsad datang ke Sungai Buluh, mengecek, Ahad (14/3) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
       
Setelah tiba, Arsad langsung bersama-sama warga setempat melakukan pencaharian bapaknya. Hingga orang tuanya di temukan sudah tewas kondisi membusuk di kebun sawit milik Nopri.
     
Korban ditemukan sudah tewas sekitar 2 kilo dari tempat tinggalnya. Dalam keadaan tertelentang dan mengenakan pakaian baju kaus warna putih celana pendek warna hitam, serta wajah sudah mulai hancur.
     
Mendapat laporan ada penemuan mayat, personil Polsek Bunut bersama Sat Reskrim Polres Pelalawan yang langsung dipimpin Kasat Reskrim, AKP  Nardy Masry Marbun SH,  turun ke lokasi.
      
Hasil olah tempat kejadian perkara, korban diperkirakan lebih kurang 3 hari. Dalam saku baju korban ditemukan plastik warna putih yang berisi uang sebanyak Rp.108.000,  dan obat puyer 16 sebanyak 3 bungkus.
        
Selanjutnya mayat korban di evakuasi ke RS Bhayangkara Polda Riau, dengan mengunakan mobil ambulan untuk dilakukan otopsi.
      
Kapolres Pelalawan, AKBP Indra Wijatmiko SIK, ketika dikonfirmasi  wartawan melalui Kasat Reskrim, AKP  Nardy Masry Marbun SH, membenarkan adanya penemuan mayat dengan kondisi sudah membusuk tersebut.
      
"Penyebab kematian korban belum dapat dipastikan masih menunggu hasil otopsi dokter. Setelah sempat hilang dan di temukan sudah meninggal," pungkas Kasat Reskrim. (Sa)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar